Xendit: Capaian Perjalanan 2022 dan Fokus Pengembangan Bisnis 2023
Director Xendit Group Mikiko Steven dalam media briefing pada Kamis (12/1/2023), menerangkan bahwa di tengah gejolak ekonomi yang sepanjang tahun 2022, Xendit Group telah berhasil memproses lebih dari 200 juta transaksi pembayaran digital di Indonesia dengan nilai total volume transaksi mencapai lebih dari US$200 miliar atau sekitar Rp300 triliun, naik 30% dibandingkan tahun 2021.
Dengan menyebut jumlah merchants aktif yang dilayani Xendit Group mencapai 3.500 pelaku usaha, terdiri dari 70% merchant UMKM dan 30% perusahaan hingga saat ini, Mikiko turut mengatakan bahwa secara spesifik perjalanan Xendit pada tahun 2022 sedikit lebih "ekstrovert" dengan beberapa capaian positifnya pada bulan-bulan sepanjang tahun 2022 tersebut.
Adapun rangkuman dari perjalanan sepanjang 2022 Xendit sesuai dengan yang dijelaskan oleh Mikiko mencakup:
Baca Juga: Xendit Optimis Melihat Kemantapan Posisinya dalam Industri pada 2023
- Maret 2022 : Xendit memulai program digitalisasi UMKM bersama KemenkopUKM RI, termasuk program roadshow ke daerah untuk UMKM dan program edukasi.
- Mei 2022 : Xendit mengumumkan pendanaan seri D senilai US$300 juta dipimpin oleh Coatue dan Insight Partners di mana dana digunakan untuk menyusun strategi pengembangan bisnis dan perencaan ekspansi baik secara lini bisnis maupun jangkauan negara.
- Juli 2022 : Xendit berkolaborasi dengan Daily Social Research ID meluncurkan Xendit Index, sebuah laporan tren ekonomi digital dan pertumbuhan konsumen digital di Asia Tenggara dan Indonesia.
- September 2022 : Xendit menyediakan payment gateway untuk BPJAMSOSTEK untuk mempermudah pembayaran autodebet peserta. Xendit juga menandatangani MoU dengan SMESCO terkait dengan pembentukan SMESCO Hub Timur dan Investment Dashboard. Selain itu, Xendit juga berkolaborasi dengan SMESCO menggelar Pasar Nusa Dua ke-2 untuk mendukung UMKM Indonesia. Pada bulan September juga, Xendit bekerjasama dengan ALUDI dalam membantu asosiasi untuk memperkuat ekosistem crowdfunding di Indonesia.
- Oktober 2022 : Xendit meluncurkan Nex App, sebuah aplikasi perbankan digital hasil kolaborasi dengan BPR Xen.
- November 2022 : Xendit berpartisipasi dalam ajang B20 dan G20, serta mendukung penyelenggaraan Indonesia Fintech Summit ke-4 dan Bulan Fintech Nasional.
- Menambahkan, Mikiko terus menyebut bahwa Xendit Group juga telah bekerjasama meluncurkan saluran pembayaran baru untuk melayani merchant dengan lebih baik, misalnya dengan CIMB Niaga, AstraPay, Jenius Pay, dan Atome (layanan kartu kredit tanpa kartu).
Pada tahun 2023 ini, dalam upaya untuk terus aktif berpartisipasi dalam program pemerintah, asosiasi, UMKM, mitra dan acara nasional lainnya di Indonesia, serta guna mewujudkan literasi keuangan digital masyarakat, Mikiko menjelaskan bahwa Xendit memiliki empat fokus utama yang akan dilakukan, termasuk terkait dengan keamanan transaksi, literasi keuangan, pertumbuhan ekonomi digital, dan penetrasi ASEAN.
"Tahun 2023 sendiri ada beberapa hal yang kita lakukan, kita yakin dengan bertumbuh kembangnya kita dan juga dengan banyaknya transaksi yang kita proses kita memiliki tanggungjawab terhadap merchant-merchant kita untuk meningkatkan performa dari sistem keamanan transaksi mulai dari peningkatan KYC dan CDD sampai machine learning fraud monitoring," terang Mikiko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement