Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, Deru Mesin Perang Polandia Merangsek Ukraina

Awas, Deru Mesin Perang Polandia Merangsek Ukraina Kredit Foto: Reuters/Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Warta Ekonomi, Warsawa, Polandia -

Presiden Andrzej Duda memaparkan rencana Polandia untuk menyumbangkan kompi tank ke Ukraina, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk koalisi internasional guna mendukung Kiev dalam perangnya melawan Rusia.

"Sebuah kompi tank Leopard untuk Ukraina akan dikirim dalam kerangka koalisi internasional," kata Duda dalam konferensi pers di Kota Lviv, Ukraina barat, seperti disampaikan melalui akun Twitter Kepresidenan Polandia, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Saat Jerman Ogah-ogahan, Polandia Gercep Ngadu ke Amerika Soal Ganti Rugi 1,3 Triliun Dolar

Dia menegaskan bahwa perang Rusia di Ukraina harus diakhiri, dan menyebut perang tersebut salah satu tantangan terbesar bagi dunia bebas. 

"Semua negara NATO harus mendukung Ukraina. Kita melihat perang ini dengan mata kepala sendiri. Ukraina tidak akan mempertahankan diri tanpa dukungan kita," tutur Duda, merujuk pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara sebagai singkatan NATO.

Dia mengunjungi Lviv untuk menghadiri pertemuan Segitiga Lublin, yakni aliansi regional yang beranggotakan Lithuania, Polandia, dan Ukraina. Pertemuan itu menghasilkan sebuah deklarasi yang ditandatangani oleh para pemimpin ketiga negara.

"Deklarasi Bersama adalah hasil dari negosiasi. Ini mencerminkan kesimpulan utama di bidang politik, kemanusiaan, dan lainnya dari pertemuan hari ini," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan tersebut, menurut pernyataan Kepresidenan Ukraina.

Deklarasi bersama itu juga menegaskan “ikatan sejarah” antara ketiga negara, selain menentukan prioritas Segitiga Lublin, khususnya dalam upaya Ukraina untuk memperoleh keanggotaan penuh di Uni Eropa (EU) dan NATO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: