Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susun RPJPN 2025-2045, Bappenas Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sebagai Negara Maritim

Susun RPJPN 2025-2045, Bappenas Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sebagai Negara Maritim Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. | Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan salah satu visi di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 adalah meneguhkan posisi Indonesia sebagai negara maritim.

"Cara berpikir maritim akan berbeda dengan cara berpikir kontinental. Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, cara berpikir maritim harus kita kedepankan, harus di-streamline,” ujar Suharso, dikutip dalam keterangan resmi, yang diterima Sabtu (14/1/2023). Baca Juga: Singgung Simpang Siur Data Beras, Bappenas Sebut Portal Satu Data Jadi Solusi

Suharso mengatakan, salah satu strategi yang diusung dalam mencapai visi RPJPN 2025-2045 itu yakni penajaman analisis data serta optimalisasi evidence-based policy agar kebijakan publik berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus lebih jelas melihat problem statement, harus lebih dalam menyajikan data, lalu menukik ke analisis datanya, hingga ke opsi kebijakan yang mengatasinya,” ucap Suharso.

Selain itu, Suharso berujar RPJPN 2025-2045 juga akan mengamanatkan target dan capaian yang bertujuan akhir mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita harus konvergen di dalam pencapaian pembangunan, baik dalam skala nasional, maupun dalam skala lokal. Kita harus dorong agregat pertumbuhan ekonomi di semua peluang yang ada,” ungkapnya. Baca Juga: Menteri PPN Ingatkan Pentingnya Reindustrialisasi Sebagai Kunci Transformasi Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19

Suharso memastikan, penyusunan RPJPN 2025-2045 akan melibatkan publik melalui sejumlah Forum Konsultasi Publik untuk menghimpun masukan masyarakat untuk pembangunan Indonesia di masa depan.

“Bagaimana kita menjadi sebuah negara yang memberikan kebebasan yang terukur pada setiap warga negaranya untuk ikut serta berpartisipasi di dalam membangun negeri dan bangsanya. Jadi, kesempatan itu kita buka seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: