Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkapkan Isi Hati, Puan Maharani: Saya Tidak Dapat Perlakuan Istimewa dan Banyak Kerja, Kenapa Masih Banyak Tidak Disukai?

Ungkapkan Isi Hati, Puan Maharani: Saya Tidak Dapat Perlakuan Istimewa dan Banyak Kerja, Kenapa Masih Banyak Tidak Disukai? Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, tengah ramai diperbincangkan setelah ia mencurahkan isi hatinya. Anak presiden keempat Indonesia tersebut berkata bahwa ia heran kenapa ada banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Padahal, menurutnya, ia tidak mendapatkan hak istimewa apa pun dari internal partai dan sudah bekerja keras.

Sebagai putri kandung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sosok Puan dianggap sebagai pesaing Ganjar Pranowo sebagai figur calon presiden (capres) dari PDI-P.

Baca Juga: Menangis karena Sudah Kerja Keras tapi Tidak Dihargai, Puan Disindir Keras Jhon Sitorus: Emang Karya Anda Apa?

Tidak berlebihan, anggapan tersebut muncul dikarenakan sejumlah elite PDI-P yang menduduki kursi di Senayan sempat membentuk Dewan Kolonel.

Baca Juga: Ngaku Sudah 'Banting Tulang', Kisah Sedih Puan Masih Dibenci Rakyat Malah Disekakmat Jhon Sitorus: Emang Karya Anda Apa?

Sebuah kelompok yang mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden. Bahkan, dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di Jl Expo, Kemayoran, Jakarta pada hari Selasa (10/1/2023), Megawati terus membahas pentingnya peran, serta kemampuan perempuan untuk menjadi seorang pemimpin.

Meskipun demikian, Megawati masih belum memutuskan figur capres yang akan dipilihnya untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berikut deretan curhatan Puan Maharani yang ia ungkapkan secara terbuka.

Baca Juga: Kasihan! Curhat Gak Disuka Masyarakat meski Sudah Berjuang, Netizen Malah Goda Puan: Kerja yang Mana Ini??

1. Tidak Memiliki Hak Istimewa

Baca Juga: Sering Dibully, Puan Nangis: Ternyata Berat jadi Perempuan di Indonesia

Diketahui, Puan mengaku tidak mendapatkan hak istimewa di internal partai meskipun sang ibu menjabat sebagai ketua umum. Sebaliknya, Puan merasa bahwa ia banyak diberikan tugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan oleh Megawati.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: