Kalah dari Prabowo Subianto, Ganjar Harus Lawan Anies Raih Suara di Daerah Ini
Sejumlah faktor memengaruhi masih stagnannya suara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pulau Jawa. Hal itu diketahui berdasarkan analisis temuan media monitor Lembaga Survei Nasional (LSN).
"Ada beberapa faktor seperti persepsi publik terhadap kinerja Ganjar Pranowo yang kurang maksimal dalam mengatasi beberapa persoalan seperti banjir di wilayah Jawa Tengah," kata Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (14/1).
Ia melanjutkan, selain faktor tersebut, penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk beberapa kader PDIP oleh Ganjar Pranowo juga menjadi penyebab suaranya stagnan.
"Penggunaan dana BAZNAS untuk beberapa kader PDIP yang dinilai publik tidak tepat peruntukannya," ungkap Gema.
LSN merilis hasil survei terbaru terkait persaingan elektabilitas calon presiden (capres) di daerah battleground utama, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur.
Hasilnya, di Jawa Barat suara Ganjar Pranowo hanya 13,2%, tertinggal jauh dari dua pesaingnya Prabowo Subianto (58,4%) dan Anies Baswedan (24,8%).
Berikutnya di Provinsi Jawa Timur, suara Ganjar stagnan diposisi 41,9% juga tertinggal dari Prabowo Subianto (42,1%), tetatpi ungguli Anies Baswedan (13,5%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement