Bentrok dengan Pekerja Lokal di PT GNI Morowali Utara, TKA China Selamatkan Diri Pakai Perahu: 'Tempat Kerjaku Tidak Baik-baik Saja'
Sejumlah karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara mengaku masih terkejut dan shock dengan terjadinya insiden kerusuhan parah yang melibatkan bentrok antara pekerja lokal dan Tenaga Kerja Asing (TKA) China, pada Sabtu (14/1/2023).
Insiden tersebut memicu dampak kerusakan cukup parah akibat adanya pembakaran fasilitas pabrik yang disengaja. Kerusuhan ini diduga masih ada hubungan dengan terjadinya kebakaran Desember lalu.
"Di sana itu masih kurang pengawasan dari pihak kepolisian, jadi gampang kacau. Sepertinya masih ada hubungannya dengan kebakaran crane waktu bulan 12," jelas U, salah satu karyawan PT IMIP.
Kebakaran menghanguskan beberapa mess tempat tinggal karyawan. Hal ini juga mengakibatkan beberapa barang berharga mereka ludes dilalap api.
Beberapa hanya bisa menyelamatkan diri, dan kondisi saat ini masih sangat darurat. Hal ini diketahui dari salah seorang karyawan PT GNI.
"Saat ini tempat kerjaku sedang tidak baik-baik saja," ujar S, salah seorang karyawan PT GNI kepada Telisik.id
Pasalnya, kata dia, kejadian itu diakibatkan oleh bentroknya tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal yang ada di sekitar perusahaan.
Baca Juga: Situasi Menegangkan! Bentrok TKA China Vs Pekerja Lokal di Morowali Utara: 2 Orang Tewas, 70 Ditahan
S belum bisa menjelaskan lebih detail tentang kejadian tersebut, dikarenakan mereka masih shock dan sedang berusaha menyelamatkan diri.
3 Orang Tewas
Bentrok antara karyawan WNA asal China dan WNI di smelter nikel PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah menyebabkan tiga orang tewas. Satu WNA dan dua orang pekerja lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement