Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Normal Beraktivitas atau Lemah Tak Berdaya, KPK dan Pengacara Beda Suara Soal Kondisi Lukas Enembe

Normal Beraktivitas atau Lemah Tak Berdaya, KPK dan Pengacara Beda Suara Soal Kondisi Lukas Enembe Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe terus mendapatkan sorotan tajam terkait dengan kasus korupsi yang menjerat dirinya baru-baru ini.

Namun kali ini ada hal yang cukup mencengankan terjadi terkait dengan kondisi politikus tersebut selama masa penahanan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi cabang Pomdam Jaya Guntur, Senin (16/1).

Baca Juga: Ruwetnya Kasus Lukas Enembe, Sulit Ditangkap Hingga Muncul Dugaan Aliran Dana ke Kelompok OPM, KPK: Pejabat Ugal-ugalan!

Terdapat simpang siur akan kondisi dari Lukas, salah satunya terjadi karena berbedanya pernyataan yang diberikan oleh pihak pengacaranya dengan KPK.

Pengacara Lukas mengatakan bahwa kondisi kliennya tidak begitu baik, bahkan meminta untuk dibawakan popok hingga ubi.

"Ada kebutuhan-kebutuhan yang memang Pak Lukas butuhkan yaitu pamper, perlak, dan makanan. Sehingga tadi kami agak lama di belakang harus menyiapkan, harus beli pamper, perlak, dan meminta supaya dibawakan ubi," ungkap pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona, di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Petrus mengatakan ubi yang dibawa ialah ubi Cilembu. Ubi itu dibeli tak jauh dari Pomdam Jaya Guntur, yakni di daerah Pasar Rumput.

Baca Juga: Tenaga Kerja Indonesia Disalahkan Soal Kerusuhan GNI, Loyalis Anies: Penjajahan, Katanya Merdeka...

"Sehingga tadi rekan saya, si Sapar ini membeli ubi di Pasar Rumput. Ubi Cilembu, kita minta tolong orang di warung belakang KPK untuk rebus, sekarang udah masuk, sudah diantar ubinya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: