Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program PC-PEN, Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Upaya Pemerintah Cegah Risiko PHK

Lewat Program PC-PEN, Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Upaya Pemerintah Cegah Risiko PHK Menko Perekonomian Airlangga Hartarto | Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah upaya pemerintah mencegah risiko potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi masyarakat dalam Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).

Lewat program PC-PEN yang didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Airlangga menyebut perekonomian nasional mampu menunjukkan resiliensi, di tengah kondisi volatilitas perekonomian global.

Baca Juga: Dilanda Ketidakpastian, Menko Airlangga Waspadai Melambatnya Kinerja Ekspor Tahun 2023

"Program PC-PEN telah dimanfaatkan secara optimal dan berdampak nyata untuk melindungi daya beli masyarakat," ungkap Airlangga, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (17/1/2023).

Ia lalu menyampaikan sejumlah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya pencegahan PHK.

"Dalam jangka pendek, Pemerintah akan mendorong belanja pusat dan daerah untuk penggunaan produk dalam negeri," ucapnya.

Sementara itu, kata Airlangga, dalam jangka menengah pemerintah akan melakukan perbaikan struktural industri hulu ke hilir, mulai dari rantai pasok, sumber daya manusia, serta penelitian dan pengembangan.

"Hingga akses pasar terutama mempercepat perjanjian CEPA termasuk CEPA Eropa dan juga beberapa kerja sama dari pasar nontradisional," sambungnya.

Baca Juga: Bank Sumut IPO di Tengah Resesi Global dan Isu Negatif Mobile Banking

Lalu, guna mendorong penyerapan tenaga kerja, Airlangga menuturkan pemerintah akan mengoptimalisasi belanja pusat dan daerah untuk program padat karya, baik di kota maupun desa.

"(Selain itu) memperluas kerja sama government to government bagi pekerja migran, meningkatkan inklusi keuangan dengan PNM dan KUR, serta program upskilling dan reskilling seperti Program Kartu Prakerja," papar Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: