Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apartemen Ukraina Rata dengan Tanah, Sekjen PBB Ikut Ngutuk: Pelanggaran Kemanusiaan

Apartemen Ukraina Rata dengan Tanah, Sekjen PBB Ikut Ngutuk: Pelanggaran Kemanusiaan Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner
Warta Ekonomi, Washington -

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (16/1/2023) mengutuk serangan rudal Rusia di sebuah kompleks apartemen Ukraina selama akhir pekan yang menewaskan puluhan warga sipil dan melukai lebih banyak lagi.

"Guterres mengutuk keras serangan rudal mematikan di sebuah bangunan perumahan di kota Dnipro, Ukraina, di mana setidaknya 40 orang tewas, dengan lebih banyak lagi terluka dan puluhan hilang," kata Stephanie Tremblay, juru bicaranya, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Konflik Yaman Makin Disorot, Utusan Khusus PBB: Aktivitas Diplomatik Bagus

"Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil melanggar hukum humaniter internasional. Itu harus segera diakhiri," tambah Guterres, seperti dilansir Anadolu Agency.

Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di kota Dnipro, Ukraina timur pada Sabtu pagi ketika banyak penduduk tidur, mengakibatkan sedikitnya 40 kematian dan puluhan cedera lainnya.

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan bagi warga sipil sejak Rusia memulai perangnya melawan Ukraina hampir satu tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: