Kabar Rupiah 18 Januari 2023: Rupiah Kembali Melemah ke Harga Rp15.128 per Dolar AS
Rupiah terpantau melemah atas dolar AS. Melansir data RTI Business, rupiah belum berhasil mengungguli dolar AS dengan pelemahan sebesar -0,21% atau pengurangan sebesar 32 poin. Hal tersebut membawa rupiah ke angka Rp15.128 per dolar AS.
Tidak hanya terhadap mata uang Amerika Serikat, mata uang Garuda tersebut juga belum mampu menunjukkan keperkasaannya terhadap mata uang global, mulai dari dolar Australia, euro, sampai poundsterling. Per pagi hari ini, rupiah melemah -0,10% terhadap dolar Australia, melemah -0,02% terhadap euro, dan melemah -0,01% terhadap poundsterling.
Baca Juga: Kembali Lemas, Rupiah Turun -1,35% ke Level Rp15.086 per Dolar AS
Mata uang Indonesia mampu menunjukkan keunggulannya atas beberapa mata uang Asia, seperti yen, won, ringgit, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan. Rupiah menghijau 2,05% atas yen; 0,41% atas won; 0,17% atas ringgit, 0,15% atas dolar Singapura; 0,07% atas baht; dan 0,32% atas dolar Taiwan.
Sayangnya rupiah belum mampu menghijau atas yuan dan dolar Hong Kong. Mata uang Garuda tersebut melemah -0,09% atas yuan dan -0,10% atas dolar Hong Kong.
Sebagai informasi tambahan, Chief Economist and Investment Strategies PT Manulife Aset Manajemen, Katarina Setiawan, menjelaskan bahwa tekanan pada nilai tukar rupiah mulai mereda karena dipicu oleh proyeksi perlambatan ekonomi global dan berkurangnya besaran kenaikan Fed Rate.
Baca Juga: Melampaui Ekspektasi, Rupiah Menguat 1,84% ke Level Rp14.991 per Dolar AS!
“Selain itu, meningkatnya likuiditas valas pada perbankan dalam negeri dan naiknya tingkat suku bunga deposito valas ambil andil dalam kenaikan cadangan devisa pada November 2022. Hal ini membuat stabilitas nilai rupiah cukup terjaga,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement