Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unik nih, OJK Bikin Games Biar Masyarakat Makin Melek Keuangan Digital

Unik nih, OJK Bikin Games Biar Masyarakat Makin Melek Keuangan Digital Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berperan aktif dalam upaya peningkatan literasi keuangan digital, salah satunya dengan meluncurkan inisiatif Digital Financial Literacy (DFL) berupa games Smart Digital Indonesia.

Games Smart Digital Indonesia yang diluncurkan pada Desember 2022, saat ini sudah memiliki 4 modul literasi keuangan digital yaitu: pemilihan produk keuangan, cyber ninja, fintech lending, dan kanal pengaduan kosumen serta telah dapat diunduh melalui Apple Store per Desember 2022. Baca Juga: Lindungi Konsumen, OJK Tekankan Pentingnya Tata Kelola Digital

"Inisiatif pembuatan games literasi digital ini dilakukan OJK untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang kuat, bertanggung jawab dan memperhatikan aspek perlindungan konsumen di tengah tingkat literasi layanan keuangan digital yang masih rendah pada masyarakat Indonesia," kata Direktur Humas OJK, Darmansyah di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan OJK di tahun 2022, indeks literasi keuangan digital dan indeks inklusi keuangan digital di Indonesia menunjukkan angka 41 persen dan 72 persen.  Nilai ini menunjukkan bahwa cukup banyak masyarakat yang telah memanfaatkan layanan keuangan digital tanpa memiliki pengetahuan yang memadai.

"Hal ini telah menjadi perhatian khusus OJK, karena kurangnya literasi masyarakat dalam penggunaan layanan keuangan digital akan memunculkan risiko-risiko baru," ucap Darmansyah.

Inisiatif games Smart Digital Indonesia ini juga disambut baik oleh Ketua Dewan Komisioner OJK dan Anggota Dewan Komisioner OJK yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen mengingat program ini diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pemahaman konsumen serta menjadi katalis dalam usaha mencapai target inklusi keuangan khususnya keuangan digital yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Adapun Games ini sampai sekarang sudah diunduh lebih dari 10 ribu masyarakat melalui aplikasi Google Play Store dan mendapatkan respons positif dalam peningkatan literasi keuangan digital. Baca Juga: Siap Rilis, Visiku Kantongi Izin Penyelenggara Securities Crowdfunding dari OJK

"Games ini mengilustrasikan kondisi sehari-hari yang dirasakan oleh pengguna dalam mengadopsi layanan keuangan digital sehingga dapat membantu pemahaman masyarakat agar lebih melek terhadap inovasi keuangan digital," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: