Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Bentrokan Berdarah di Morowali, Anwar Abbas Nggak Main-main: Jangan Berikan Pekerjaan Anak Bangsa ke Tenaga Kerja Tiongkok!

Heboh Bentrokan Berdarah di Morowali, Anwar Abbas Nggak Main-main: Jangan Berikan Pekerjaan Anak Bangsa ke Tenaga Kerja Tiongkok! Anwar Abbas | Kredit Foto: Suara.com

Menurut Anwar Abbas, hal ini juga termasuk pada hal tenaga kerja. Sebagaimana diketahui kabar yang berhembus diduga kuat bentrokan yang berujung tewasnya dua orang ini disebabkan adanya diskriminasi hak tenaga kerja asal Indonesia dan tenaga kerja asing khususnya Tiongkok (China).

Ia pun menegaskan seharusnya, pekerjaan yang memang bisa dilakukan oleh anak bangsa tidak boleh diberikan kepada tenaga kerja asing.

“Semestinya semua pekerjaan yang bisa dilakukan oleh anak-anak bangsa jangan diberikan kepada tenaga kerja dari Tiongkok sana,” jelasnya.

Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

Bukannya tanpa alasan, menurut Abbas, hal tersebut jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai dan semangat yang ada dalam pasal 33 UUD 1945, karena dari pasal tersebut negara atau pemerintah dituntut untuk bisa memberikan pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh anak- anak bangsa kepada anak-anak bangsa sendiri dan jangan diberikan kepada tenaga kerja asing agar sebesar-besar kemakmuran rakyat dapat kita wujudkan.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

“Tetapi dalam hal ini PT GNI  tampaknya belum melaksanakannya, ini terlihat  dari banyaknya tenaga kerja asing dari tiongkok yang bekerja disana sehingga hal demikian tentu jelas akan menyakiti hati kita sebagai  rakyat terutama para pekerja yang berasal dari indonesia di PT GNI tersebut karena mereka tahu bahwa kitalah sebagai bangsa yang punya sumber daya alam (SDA) tersebut tapi kenapa orang lain yang menikmatinya,” ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: