Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi merapat ke Partai Golkar. Langkah ini dipercaya mendapat respon positif dari sejumlah kalangan.
Ridwan dianggap tepat untuk memperkuat kekuatan politik Golkar. Pengamat Politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips J Vermonte menyebut langkah mantan walikota Bandung itu terbilang strategis bagi kedua belah pihak.
"Itu karena orang-orang seperti Kang Emil bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya. Ada beberapa fungsi, pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting," ujar Philips J Vermonte dikutip dari ANTARA, Rabu (17/1).
Menurut dia pengalaman Ridwan Kamil di bidang eksekutif, juga arsitek yang paham bidangnya akan menambah kemampuan Partai Golkar untuk bisa tetap menjadi partai teknokrat sebagaimana awalnya dibentuk oleh golongan karya.
"Kalau partai tidak diperkuat oleh orang-orang seperti Kang Emil tujuan itu tidak akan tercapai," imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut dia, langkah ini juga tepat bagi karir politik Ridwan Kamil dan ia menilai setelah adanya era otonomi daerah, banyak memunculkan calon pemimpin nasional dari daerah.
Dia mengatakan desentralisasi mendorong masyarakat untuk bisa mengevaluasi mana kepala daerah yang baik atau yang tidak cakap memimpin, yang baik akan mendapatkan kepercayaan sekaligus penghargaan dari masyarakat meniti karir kepemimpinan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement