"Saya juga meminta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita, menjadi apa pun, oleh ucapan saya," ucapnya.
Tokoh kelahiran Jombang, Jawa Timur, itu mengaku kesambet karena mengucapkan hal yang seharusnya tidak dia ucapkan.
"Saya itu barusan disidang sama keluarga. Dihajar, disalah-salahke, digoblok-goblokke (disalah-salahkan, dibodoh-bodohkan)," ungkapnya.
Nama Cak Nun sebelumnya menjadi trending di Twitter karena pernyataannya di kajian Maiyah yang sempat menyebut Jokowi seperti Firaun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement