Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lantang Sebut Nama Jokowi Saat Ceramah Tapi 'Melempem' Pas Minta Maaf, Cak Nun Kena Sentil Lagi: Kalau Gak Viral Belum Tentu Mau...

Lantang Sebut Nama Jokowi Saat Ceramah Tapi 'Melempem' Pas Minta Maaf, Cak Nun Kena Sentil Lagi: Kalau Gak Viral Belum Tentu Mau... Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Budayawan muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun belakangan menuai banyak hujatan usai ceramahnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun. Atas ucapan itu, dia pun sudah meminta maaf.

Namun, bukannya meredakan emosi, permintaan maaf Cak Nun itu kembali disorot dan mendapat kritik dari Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum. Ia menyoroti ucapan Cak Nun yang sama sekali tidak menyebutkan nama Jokowi sebagai orang yang dicerca dalam ceramah viral itu.

Baca Juga: Bukan Cuma Cak Nun! Anies Baswedan Duluan Nyicip Hujatan Netizen Perkara Sebut Nama 'Firaun', Gegara Nyindir Ahok?

"Cak Nun, berterima kasihlah pd netizen +62 yg telah memviralkan video Anda soal Fir'aun, karena kalau gak viral blm tentu Anda mau minta maaf. Oh ya, kenapa saat mencerca org lain secara eksplisit menyebut namanya, tapi saat meminta maaf gak menyebut nama orang yg dicerca?," cuit Yusuf Dumdum di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Rabu (18/1/2023).

Sebelumnya, Cak Nun mengaku akibat pernyataannya itu, ia disidang oleh keluarganya.

"Karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan. Kan saya yang mengajarkan Maiyah dan semua keluarga bahwa ucapan itu harus baik, efeknya harus diperhitungkan, harus bijaksana. Saya dianggap tidak bijaksana," tegasnya.

Suami Novia Kolopaking ini pun memohom ampun, memohon rahmat, serta pertolongan kepada Allah dan juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang menderita karena pernyataannya. Dia mengaku banyak kekhilafan atas pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Tunjukkan Dukungan Buat Cak Nun yang Lagi Ramai Dihujat, Pesan Said Didu: Tetaplah Jadi Manusia Merdeka

"Saya minta maaf kepada yang terciprat jadi tidak enak. Menderita karena ucapan saya," tandasnya.

Menurut Cak Nun, kini Maiyah tengah berada dalam era baru, yaitu aktivasi ruh. Di sisi ini, ditekankan mengenal keputusan hidup jangan diambil dari sisi materi. "Jadi supaya kita peka untuk mempelajari keputusan roh. Cara berpikir roh dan lain-lain. Saya sendiri yang kesambet," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: