Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Pihak yang Ingin Melaporkan Cak Nun Imbas 'Jokowi Mirip Firaun', Refly Harun Tegas: Itu Bukan Penghinaan, Tapi...

Ada Pihak yang Ingin Melaporkan Cak Nun Imbas 'Jokowi Mirip Firaun', Refly Harun Tegas: Itu Bukan Penghinaan, Tapi... Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emha Ainun Nadjib atau dikenal dengan nama Cak Nun dapat sorotan setelah potongan video tersebar luas soal kritiknya ke Jokowi. Dalam video yang tersebar itu, Cak Nun menyebut Jokowi layaknya Firaun. Ancaman laporan ke polisi pun sudah dilayangkan beberapa pihak.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurut Refly, apa yang disampaikan oleh Cak Nun bukanlah sebuah penghinaan.

“Itu adalah kritik, tidak bisa kemudian langsung itu sebagai penghinaan,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (18/1/23).

Baca Juga: Klarifikasi Cak Nun Soal 'Jokowi dan Firaun' Disebut Keren: Menggugurkan Rencana Pelaporan Tanpa Merendahkan Diri

Bukannya tanpa alasan, menurut Refly, kritik yang dicapkan oleh Cak Nun tidak menyerang atau menuju pada fisik. Refly menilai yang apa yang Cak Nun ucapkan lebih kepada gambaran watak kepemimpinan.

“Karena tidak sifatnya physical tapi dia melihatnya sebagai sebuah watak dari kekuasaan. Jadi kalau kita bicara watak kekuasaan itu tidak ada bedanya dengan kita misal mengatakan kekuasaan Jokowi cenderung otoriter. Kita tidak bicara Jokowi-nya yang otoriter tapi his presidency atau kepresidenannya,” jelasnya.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Contoh lainnya menurut Refly adalah saat mahasiswa menyebut Jokowi sebagi King of Lip Service. Menurutnya tak ada bedanya dengan apa yang diucapkan oleh Cak Nun.

Karenanya Refly berpandangan melaporkan Cak Nun tidak perlu dilakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: