Soal Cak Nun yang Samakan Presiden Jokowi dengan Firaun, Refly Harun: Ini Murni Pemikiran Seorang Cendekiawan!
Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Refly juga menceritakan bahwa Cak Nun terakhir kali menginjak istana di tahun 1998 ketika diundang oleh Presiden Soeharto.
“Jadi berselang 25 tahun tahun kemudian Cak Nun tidak pernah menginjakkan kakinya di istana lagi,” kata dia.
“Jadi itu adalah choice atau pilihan yang tentu harus kita hormati dan apa yang disampaikan Cak Nun adalah murni pikiran seorang cendekiawan, seorang pemikir yang ingin melihat bangsa ini baik,” jelasnya.
Menurut Refly, kalau Cak Nun punya fase interest misalnya jabatan dan uang ya tentu dia tidak akan tinggal di Jogja terus-menerus.
“Pasti dia mau jabatan yang mungkin ditawarkan atau uang yang banyak yang mungkin akan ditawarkan juga,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement