Seperti diketahui, kasus Morowali menewaskan dua pekerja yang berasal dari Parepare dan China. Hingga sejauh ini, perdebatan tentang kasus masih marak dibicarakan oleh berbagai pihak.
Dari sisi masyarakat sipil, banyak yang menduga bahwa kasus dipicu oleh kesenjangan yang diterima pekerja domestik bila dibandingkan dengan perlakuan Perusahaan terhadap TKA China. Selain itu, juga beredar kabar bahwa para pekerja menutut Perusahaan terkait keselamatan kerja.
Dari sisi kepolisian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bentrok demonstran disebabkan adanya provokator. Pernyataan ini mendapat kritik dari masyarakat lantaran Kapolri hanya melihat kasus sebagai tindakan kriminal, alih-alih melihat problem struktural yang berlangsung.
Sementara dari pihak PT GNI, Perusahaan merilis pernyataan resmi melalui laman resminya yang membantah adanya penganiayaan oleh TKA China terhadap TKI. Perusahaan meminta publik untuk tidak serta merta memercayai informasi yang beredar tanpa memastikan kebenarannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement