Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyasar UMKM hingga Petani, Bappebti Siap Gelorakan Sistem Resi Gudang

Menyasar UMKM hingga Petani, Bappebti Siap Gelorakan Sistem Resi Gudang Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko mengatakan tengah mendorong pertumbuhan sistem resi gudang (SRG) agar menjangkau petani dan pelaku UMKM.

Didid menyampaikan SRG ini dapat digunakan untuk pembiayaan bagi petani yang baru panen dan berharap harga komoditasnya tidak turun. 

Baca Juga: Keberatan Soal Harga Acuan Minyak Sawit Harus Rampung Bulan Juni, Bappebti: Malaysia Saja Lima Tahun

"Arahan dari Mendag Zulkifli Hasan, bahwa SRG harus semakin digaungkan dan harus jadi buffer stok untuk barang pokok seperti beras dan sebagainya. Artinya, SRG tidak hanya sebagai mekanisme financing semata, tapi bagian dari rantai pasok atau logistik," tuturnya, dalam Rapat Kerja Bappebti 2023, di Kantor Bappebti, Jumat (20/1/2023).

Selain itu, Didid menambahkan, SRG juga dapat digunakan untuk UMKM yang ingin melakukan ekspor, sebelum barang atau jumlah komoditasnya sesuai dengan kuota yang diharapkan.

"Jadi bayangan saya, misalnya UMKM mau ekspor. Biasanya kan produknya gak banyak, tidak bisa memenuhi kuota satu kontainer, kadang harus nunggu temennya yang lain. Maka sambil menunggu, barang itu bisa masuk ke gudang SRG," jelasnya.

Dengan begitu, Didid berharap UMKM yang akan ekspor itu akan mendapatkan financing yang lebih cepat. Lalu, ketika barangnya sudah terealisasi ekspor, barulah dibayarkan ke bank. 

Namun, Didid mengatakan, skema pembiayaan ini hanya akan berjalan baik jika didukung dengan pemasok (offtaker) yang jelas, serta adanya kemudahan dalam mekanisme dan prosedur transaksi. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan bimbingan dan literasi kepada petani dan pelaku UMKM.

Baca Juga: Terus Dukung UMKM, Bank DKI Berhasil Salurkan KUR Sebesar Rp1,15 Triliun Sepanjang Tahun 2022

"Untuk meningkatkan penggunaan SRG, literasi dan bimbingan terkait SRG juga akan kami tingkatkan. Ada beberapa gudang SRG yang tidak terlalu dimanfaatkan, maka ini kita akan dorong ke pemerintah daerah," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: