Di Tengah Tingginya Inflasi Global, Bahana Sekuritas Prediksi Perekonomian Indonesia Akan Tumbuh 4,5% di 2023
Dalam dua tahun terakhir (2021-2022), sektor komoditas, baik itu energi maupun industri, unggul dengan persentase yang besar dibandingkan rekan-rekannya. Pada tahun 2022, segmen energi menonjol sebagai segmen dengan kinerja terbaik, diikuti oleh segmen industri dan segmen konsumen non-primer (consumer cyclical).
Karena itu, Bahana Sekuritas meyakini sektor konsumen (baik primer maupun non-primer) menjadi outperformer pada tahun 2023, diikuti oleh keuangan dan bahan baku (semen, penambangan logam - rantai pasokan electric vehicle).
Pilihan utama Bahana Sekuritas sendiri adalah emiten ritel konsumen MAPI (MAPI IJ, IDR1.415, BUY) dan ERAA (ERAA IJ, IDR392, BUY), BBNI yang merupakan kelas berat perbankan (BBNI IJ, IDR9.275, BUY), dan emiten bahan baku ANTM (ANTM IJ, Rp2.000, BELI) (tambang logam) dan SMGR (SMGR IJ, Rp6.700, BELI) (semen).
“Untuk target IHSG kami di tahun 2023, kami memakai pendekatan PE target yang menggunakan pendapatan konsensus dengan rata-rata PE sebesar 15,9x (rata-rata 5 tahun terakhir) dan memperoleh target IHSG sebesar 7.950 (potensi naik 15%),” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement