Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Salah Besar kalau Mau Kriminalkan Anies Lewat Formula E, Mending Buka Lagi Berkas RS Sumber Waras Zaman Ahok

KPK Salah Besar kalau Mau Kriminalkan Anies Lewat Formula E, Mending Buka Lagi Berkas RS Sumber Waras Zaman Ahok Kredit Foto: Golkarpedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politikus Golkar, Andi Sinulingga, menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih baik membuka lagi berkas Rumah Sakit Sumber Waras yang jelas ada kerugian negara dalam audit BPK, ketimbang Formula E yang jelas-jelas tak ada kerugian negaranya.

Menurut Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta ini, Formula E bisnis untuk bisnis dan salah besar kalau kriminalkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Heran Lihat Anies Masih Dibanding-bandingkan dengan Ahok, Ferry Koto: Anies Muncungnya Tak Terpancing

"KPK lebih baik buka lagi berkas rumah sakit sumber waras yg jelas2 ada kerugian negara dalam audit BPK. Kok ngulik2 formula E yg jelas2 tak ada kerugian negara. formula E itu bisnis to bisnis, salah besar kalau kriminalkan Anies di situ," cuit Andi Sinulingga, di linimasa Twitternya, Sabtu (21/1/2023).

Dalam ciutannya itu, Andi Sinulingga mengunggah di linimasa Twitternya sebuah berita soal langkah KPK soal Formula E yang dinilai tidak wajar.

Baca Juga: Diduga Ngotot Kejar Anies Baswedan Soal Formula E, Rocky Gerung Kasih Pesan Nggak Main-main ke Firli Bahuri: Sebelum Dibully, Lebih Baik...

Pada berita itu, ahli Keuangan Negara Soemardjijo menyoroti soal langkah pimpinan KPK yang membawa angka kerugian negara atas dugaan korupsi Formula E ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Langkah itu, bebernya, dinilainya merupakan hal yang tidak wajar. 

Sebagaimana diketahui, Kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras ini menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: