Elektabilitas Perindo Salip PKB, PPP & PAN, Bukti Program Kerja Tepat Sasaran!
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menyambut gembira kembali meningkatnya tingkat keterpilihan (elektabilitas) partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo tersebut menuju Pemilu 2024.
Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Partai Perindo meraih elektabilitas 4,8% dalam survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu.
Raihan itu tak hanya paling tinggi di antara parpol nonparlemen lainnya, namun juga torehan elektabilitas Partai Perindo melampaui tiga partai parlemen, yaitu PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen dan PAN 0,6 persen.
"Perindo hampir 5 (persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Sebar Gerobak Perindo bagi UMKM Jawa Barat, TGB: Bukti Partai Perindo Peduli Rakyat Kecil
Menanggapi capaian itu, Rofiq memaparkan pengurus dan kader Partai Perindo berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kerja nyata dari program-program Partai Perindo dan tercermin dalam hasil survei LSI tersebut.
"Ini menjadi bukti bahwa apa yang dilakukan oleh Partai Perindo sudah sangat tepat sasaran, karena daya terima masyarakat yang terus meningkat," kata Rofiq dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).
Rofiq menuturkan raihan dalam survei LSI tersebut juga menjadi penyemangat bagi seluruh pengurus dan kader Partai Perindo untuk merebut suara double digit pada Pemilu 2024, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Hasil survei ini membuat Partai Perindo semakin bersemangat untuk semakin bekerja keras lagi agar double digit yang dicanangkan oleh ketua umum dapat terwujud di Pemilu 2024," jelas Rofiq.
Sebagai wadah perjuangan inklusif bagi seluruh warga negara Indonesia, Sekjen memastikan Partai Perindo akan terus ikut ambil bagian penting dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami akan terus berjuang bersama rakyat," ujar Sekjen.
Baca Juga: Konsolidasi & Ziarah Makam Syiah Kuala, Ini Pesan TGB ke Kader Partai Perindo Aceh
Dalam data yang dipaparkan LSI, Partai Perindo masuk ke dalam tujuh besar parpol yang diprediksi lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
"Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?," tulis daftar pertanyaan menyoal elektabilitas yang diajukan LSI.
Hasilnya, survei LSI tersebut menyebutkan capaian Partai Perindo sebagai salah satu partai politik pilihan utama masyarakat jika Pemilu 2024 dilaksanakan sekarang.
Selanjutnya, survei LSI memaparkan PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi yaitu 21,9 persen. Disusul Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan PKB 4,7 persen.
"Partai lain rendah. Sekitar 26,7 persen belum menunjukkan pilihannya," tulis LSI.
Survei yang dilakukan LSI itu diikuti sebanyak 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD).
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Pada pengundian nomor urut di KPU belum lama ini, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan hadirnya Partai Perindo adalah sebagai satu wadah perjuangan inklusif bagi seluruh warga negara Indonesia yang ingin ikut ambil bagian penting dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Itulah kenapa platform yang kita usung adalah kesejahteraan. Karena kesejahteraan itu adalah satu hal yang harus diwujudkan terlebih dahulu, agar persatuan dan kesatuan di bumi Indonesia yang kita cintai ini dapat kokoh dan solid," tegas HT.
HT menegaskan Partai Perindo harus menjadi partai yang besar dengan capaian elektabilitas double digit di parlemen, baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, agar dapat mampu berperan besar dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
HT menyerukan seluruh kader dan pengurus Partai Perindo untuk gigih berjuang, karena tidak ada yang tidak mungkin meraih kesuksesan jika semua bekerja keras.
"Sukses tidak tergantung dari berapa lama kita bekerja, tapi sukses tergantung dari ketepatan bagaimana cara kita bekerja dan tentunya dari Yang Maha Kuasa," pungkas HT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement