Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dianalogikan Bagai Firaun, Ulama Balik Kuliti Habis Cak Nun: Melenceng, Jauh dari Kebijaksanaan...

Jokowi Dianalogikan Bagai Firaun, Ulama Balik Kuliti Habis Cak Nun: Melenceng, Jauh dari Kebijaksanaan... Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ulama KH Muhammad Abbas Billy Buntet Cirebon alias Gus Abbas Buntet Cirebon menyorot tajam pernyataan dari Emha Ainun Najib alias Cak Nun baru-baru ini.

Dirinya mengatakan cendikiawan muslim tersebut telah melakukan kesalahan fatal dengan menyamakan Joko Widodo alias Jokowi dengan sosok Firaun.

Baca Juga: Ekonomi Moncer, Hukum Ditegakkan, Kinerja Jokowi Makin Disambut Apresiasi Positif Publik

Menurutnya, ucapan dari Cak Nun tersebut sudah bisa dianggap melenceng dari segi agama karena bisa menimbulkan masalah serius dalam hubungan bermasayrakat.

"Dilihat dari tataran agama salah, menganalogikan Jokowi dengan firaun itu kesalahan fatal. Segi agama kan Jokowi muslim, firaun kafir. Itu melenceng. Itu bisa menimbulkan asumsi yang kurang bagus dan meracuni rakyat dalam hal berdemokrasi secara sehat. Kita boleh beda pendapat tapi tidak boleh menjelek-jelekkan apalagi mohon maaf memberi julukan yang tidak pantas. Itu sangat dilarang oleh agama," terangnya seperti dikutip Senin (23/1/2023).

Ia menerangkan bahwa seseorang yang memberi julukan kepada orang yang dibenci itu termasuk orang yang munafik.

"Kata Imam Jalaluddin Al Mahali siapa yang memberi julukan kepada orang yang dibenci itu termasuk orang yang di dalam hatinya ada titik kemunafikan," ucapnya. 

Baca Juga: Gelagat Jokowi yang Santai Dicaci Maki Akhirnya Dibaca Budayawan: Dalam Teori Komunikasi Tradisional Jawa...

"Saya tidak suka ada julukan ada cebong kadrun dan kampret, itu jangan. Allah saja memanggil kita dengan panggilan yang begitu baik dan indah, tapi kenapa kita memanggil sesama muslim dengan panggilan yang kurang baik. Itu jauh dari kebijaksanaan, dan jangan kalian tiru," imbuhnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: