- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Sayup Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Belum Reda, Dua Skenario Dibaca: Ayo Laporkan ke KPK!
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi turut menyoroti dugaan kasus korupsi dana bantuan sosial alias bansos DKI Jakarta di tahun 2020.
Dirinya mengatakan setidaknya ada dua kemungkinan yang terjadi terkait dengan penemuan ribuan ton beras tersebut.
Baca Juga: Koalisi Tak Kunjung Deklarasi, NasDem Siap Bawa Anies Baswedan Lari: Tunggu Saja, Akan Ada Cerita...
Menurutnya, bisa jadi hal itu memang seperti dugaan awal yakni bukti kasus korupsi dana bansos atau bisa jadi ada kelalaian distribusi.
“Ada temuan ribuan ton beras busuk di dalam sebuah gudang. Diduga beras bansos DKI tahun 2022. Apakah benar ada korupsi beras bansos DKI tahun 2020 senilai 2,7 Triliun? Atau apakah ada pihak yang tidak melaksanakan tugas mendistribusi? Ini dua hal yang berbeda,” ucapnya, Selasa, (24/1/2023).
Menurutnya, jika korupsi, biasanya laporan pembelian beras ada tapi barangnya tidak ada atau barangnya ada tapi disalurkan ke tempat lain untuk dapatkan keuntungan.
Sementara dalam temuan ini, temuan barang bukan temuan bukti pembelian. “Jadi mau permasalahkan yang mana?,” tutur Jubir Partai Garuda ini.
Oleh karena itu kata dia, pihak yang membuka awal, harus jelas mau melaporkan apa. Apakah dugaan korupsinya atau dugaan tidak melaksanakan tugasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement