Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada, Fenomena Ini Lagi Mengacak-acak Malaysia, Indonesia Enggak Boleh Meremehkan

Waspada, Fenomena Ini Lagi Mengacak-acak Malaysia, Indonesia Enggak Boleh Meremehkan Kredit Foto: Reuters/Lim Huey Teng
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Ribuan korban banjir terpaksa mengungsi di pusat-pusat bantuan sementara di seluruh Johor, Malaysia pada Rabu (25/1/2023) saat hujan deras terus mengguyur sejumlah wilayah negara bagian tersebut.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia, Johor telah mencatat 3.937 korban banjir hingga Rabu (25/1/2023) siang. Angka ini naik dari 2.912 korban banjir hanya dalam 12 jam.

Baca Juga: Menteri Malaysia Ngomong Bahasa Jawa Pas Berpidato Viral, Warganet: Lha, Wong Nganjuk Iki

Menurut laporan Bernama, komite manajemen negara bagian mengatakan ada 41 pusat bantuan yang beroperasi di 5 distrik di Johor. Kelima distrik tersebut meliputi Kota Tinggi, Kluang, Mersing, Segamat, dan Batu Pahat.

Distrik yang terdampak banjir terparah adalah Segamat, tempat 1.417 orang mengungsi di 16 pusat bantuan.

Berdasarkan prakiraan Departemen Meteorologi Malaysia pada Rabu (25/1/2023) pagi, hujan deras diperkirakan terus mengguyur Johor hari ini.

Peringatan hujan deras ekstrem pun diterbitkan untuk beberapa distrik, antara lain Segamat, Kluang, Mersing, Kulai, Kota Tinggi, dan Johor Bahru. Sementara itu, hujan deras juga diantisipasi di distrik Tangkak, Muar, Batu Pahat, dan Pontian.

Bulan lalu, Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus ketua Komite Manajemen Bencana Pusat, Ahmad Zahid Hamidi, menyerukan tindakan jangka panjang segera untuk menyelesaikan masalah banjir di negara itu, termasuk proyek mitigasi banjir holistik.

Menurut Ahmad Zahid, upaya manajemen banjir semacam itu, jika tuntas, dapat memastikan pengelolaan banjir jangka panjang yang baik hingga tahun 2100.

Banjir merupakan fenomena tahunan di Malaysia akibat musim timur laut yang membawa hujan deras dari November hingga Maret.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: