Kontroversi Sinyal Munculnya Dinasti, Manuver Kaesang Disoroti: Dia Tentu Belajar dari Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti sinyal ketertarikan terhadap dunia politik yang diberikan oleh Kaesang Pangarep.
Dirinya mengatakan walau terlihat seperti kemunculan dinasti politik, hal tersebut tak bisa dihindari dalam demokrasi.
Menurutnya, yang menjadi masalah utama bukanlah keinginan dari Kaesang sendiri, tetapi adil atau tidaknya kompetisi dalam demokrasi dalam negeri ini.
Untuk itu, Rocky tidak mempermasalahkan keinginan Kaesang yang ingin mengikuti jejak Joko Widodo alias Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi pendidikan politik di dalam keluarga itu yang menyebabkan dinasti politik modern. Yang penting adalah dinasti atau bukan dinasti, kompetisinya fair apa enggak dengan orang yang bukan dinasti," ucapnya di kanal YouTube-nya, dikutip pada Rabu (25/1/2023).
Akademisi sekaligus filsuf itu mencontohkan Kaesang yang baru-baru ini membuat terkejut satu keluarganya, tak terkecuali Jokowi, karena mendadak berkenan masuk ke dunia politik.
Baca Juga: Sudah Dapat Masukan dari Prabowo Subianto, Gibran bin Jokowi Fix Nyagub di 2024?
"Gibran dan Kaesang tentu belajar dari ayahnya. Tetapi kalau Gibran dan Kaesang misalnya setuju dengan threshold 20 persen, karena ayahnya mungkin akan punya partai yang bisa mendukung 20 persen, maka itu artinya dinasti yang feodal," jelas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement