Luangkan Waktu Buat Nyindir Anies Baswedan, Menterinya Jokowi Disorot Tajam: Jalankan Amanah Saja, Cukup!
Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengkritik balik pernyataan yang dilontarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di media sosial.
Dirinya mengatakan celotehan dari salah satu menteri dari Joko Widodo alias Jokowi tersebut dengan sindiran yang tak kalah tajamnya.
Baca Juga: Kontroversi Sinyal Munculnya Dinasti, Manuver Kaesang Disoroti: Dia Tentu Belajar dari Jokowi
Menurutnya lebih baik seorang pemimpin yang pandai berbicara dan berpidato dibandingkan dengan pemimpin yang pandai berbohong.
“Daripada pandai bohong?” ujar Yan Harahap singkat melalui cuitannya di Twitter, Selasa (24/1/2023).
Cuitan politikus ini terlihat mendapatkan dukungan, banyak dari mereka yang mengatakan bahwa Bahlil sebaiknya fokus bekerja.
“Pak Bahlil dan juga semua pejabat. Panjenengan digaji besar dan dikasih fasilitas istimewa oleh rakyat. Cukup jalankan amanah saja. Rakyat akan nuntut panjenengan kelak di akhirat,” ujarnya.
Baca Juga: Pamer Kemesraan Sama Anies Lagi, Niat Demokrat Bawa Perubahan Disoroti: Terus Ulur Sampai Selesai...
“Kalau hanya bisa ngatain Anies Baswedan, Lo bisa apa? Kalau di lihat dari rahimu, kamu lebih cocok jadi pekerja bengkel motor, otak lu otak penjilat memang,” kata warganet @RustamlatifKha1.
Diketahui sebelumnya, Bahlil mengatakan Indonesia saat ini butuh pemimpin yang kuat dan tidak bisa diintervensi. Bikan sekadar bisa bicara dan pidato.
Baca Juga: Macam Puan Ikuti Jejak Megawati, Wejangan Buat Kaesang bin Jokowi: Jangan Bawa-bawa Nama Orang Tua
Kalau hanya sekadar pidato, Bahlil merekomendasikan untuk menjadi rektor saja. Tidak jadi pemimpin.
“Kalau kita dipimpin presiden yang pandai bicara, pandai pidato. Ya Jadi rektor saja, tidak usah jadi pemimpin negara,” Bahlil Lahadalia, dikutip fajar.co.id dalam video yang beredar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement