Kota Kunci Jatuh ke Tangan Rusia, Ukraina Ungkap Fakta Menyakitkan
Pada minggu yang sama, surat kabar Inggris The Times menerbitkan laporan yang memberatkan tentang masalah Ukraina di Soledar. Tentara yang selamat yang dikutip oleh outlet menunjukkan bahwa Kiev telah menerjunkan pasukan yang kurang perlengkapan dan kurang terlatih, yang dikalahkan oleh lawan mereka.
Beberapa pemerintah Barat yang mendukung Kiev juga dilaporkan mengkhawatirkan tingginya korban jiwa yang diderita pasukannya saat mempertahankan kota Artyomovsk (dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina), di barat daya Soledar. Badan Intelijen Federal Jerman (BND) mencatat kematian harian tiga digit, Der Spiegel melaporkan pekan lalu.
Baca Juga: Dengerin, Begini Pidato Biden Soal Pengiriman Tank Abrams buat Ukraina
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menilai bahwa hilangnya Artyomovsk tidak akan "secara strategis mengubah dinamika di medan perang".
Washington dilaporkan mengatakan kepada Ukraina untuk berhenti bergantung pada kota itu dan fokus pada persiapan serangan balasan, sambil menunggu pengiriman senjata baru dari negara-negara NATO.
Soledar adalah bagian dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia, tetapi telah ditahan oleh pasukan Ukraina sejak 2014, ketika DPR memisahkan diri dari negara tersebut menyusul kudeta di Kiev. Republik menjadi bagian dari Rusia setelah mengadakan referendum pada bulan September.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement