Ukraina Mohon Bersabar... Inggris Bilang Enggak Bakal Kirim Jet Tempur karena...
Belakangan, Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan bahwa masalah tersebut saat ini tidak dibahas, tetapi tidak ada yang dapat dikesampingkan.
Pada Rabu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan bahwa negaranya akan mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina, dan "bertindak dengan cara yang terkoordinasi secara internasional."
Baca Juga: Menhan Jerman Heran Ada yang Senang dengan 'Perang', Nyindir Siapa?
Pada hari yang sama, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan memasok Kiev dengan 31 tank tempur utama Abrams, menggambarkannya sebagai senjata "defensif" dan bukan ancaman bagi Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Jerman, Sergey Nechayev, mengatakan pengiriman tank Leopard 2 jelas menunjukkan bahwa Jerman dan sekutu terdekatnya tidak tertarik dengan solusi diplomatik di Ukraina, tetapi akan melanjutkan "pemompaan tanpa batas" ke Ukraina dengan "senjata baru yang mematikan."
Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memberikan senjata kepada Ukraina, dengan alasan bahwa itu hanya akan memperpanjang konflik.
Anatoly Antonov, duta besar Rusia untuk Washington, menggambarkan pengiriman tank yang akan datang sebagai "provokasi terang-terangan lainnya," mengklaim bahwa persenjataan NATO "tanpa diragukan lagi akan dihancurkan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement