Dia juga menyebutkan AHY yang mendeklarasi dukungan juga sebagai bukti nyata bahwa koalisi itu menuju kematian.
"Demokrat mencoba menahan maut yang menjemput koalisi datang dengan sedikit merendah, tetapi tetap hasratnya tinggi. Jadi, upaya ini juga saya lihat akan sia-sia," jelasnya.
Ferdinand menyebutkan PKS yang selama ini jadi partai utama pendukung Anies belum juga secara resmi mendeklarasikannya sebagai capres.
"Kok, malah Demokrat duluan? Ini tanda-tanda Demokrat sedang dikadalin. Justru saya menganalisis bahwa NasDem yang akan lebih dulu pergi nanti dengan alasan bahwa koalisi sulit terbentuk dan Anies tidak kunjung menemukan wakil yang pas. Bubar gerak!," pungkas Ferdinand.(mcr8/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement