Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Salaman Saja Disoroti, Sulitnya Manuver Anies Baswedan Jadi Next Jokowi: Mereka Dipenuhi Kebencian!

Momen Salaman Saja Disoroti, Sulitnya Manuver Anies Baswedan Jadi Next Jokowi: Mereka Dipenuhi Kebencian! Musni Umar | Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sosiolog Musni Umar menyorot tajam sejumlah tudingan yang disematkan kepada Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.

Salah satunya adalah bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut disebut tak merakyat karena menarik tangannya saat disalami pendukungnya.

Baca Juga: Demokrat Tak Ngotot dan Serahkan Pilihan Cawapres ke Anies Baswedan, Pengamat Sebut Perlu Diapresiasi: Soliditas Lebih Penting!

Menurut Musni, hal ini jelas merupakan sesuatu yang dilontarkan oleh pihak yang memiliki kebencian terhadap Anies.

"Dasar buzzer yang penuh kebencian," ujar mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun itu, dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (29/1/2023).

Dikatakan Musni Umar, para buzzerp yang menyebarkan kebencian terhadap mantan gubernur itu, bahkan dianggap tidak punya kebaikan.

Musni mengatakan bahwa Anies bukanlah dari kalangan seorang elite, dirinya mengungkit profesi dari orang tua Anies.

Baca Juga: Laju Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024 Tak Terbendung, Andi Sinulingga: Kencang Sekali Gerakan Menggagalkan Anies!

"Disebut kelas elit yang pura-pura merakyat," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: