PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Mengutip dari rilisan resmi perusahaan, diketahui bahwa Wakil Direktur BTPN, Darmadi Sutanto, telah menjual 77.700 lembar sahamnya dan memperoleh keuntungan sebesar Rp186,84 juta.
Sekretaris Perusahaan, Eneng Yulie Andriani, mengatakan bahwa Darmadi melakukan transaksi tersebut dalam kurun waktu yang berbeda, yaitu 19 Januari 2023 dan 26 Januari 2023. Pada tanggal 19 Januari, jumlah saham yang dilepas adalah 18.300 lembar, sedangkan pada tanggal 26 Januari, jumlah saham yang dijual mencapai 59.400 lembar.
Baca Juga: BCA Sudah, Kini Giliran Blibli Lunasi Utang ke BTPN, Begini Kata Manajemen
“Sebanyak 18.300 saham dijual dengan harga Rp2.420 per lembar dan 59.400 saham lainnya diperdagangkan dengan harga Rp2.400 per lembar. Tujuan diadakannya transaksi ini adalah pengurangan manfaat material risk taker dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Eneng dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Darmadi dilaporkan mempunyai 311.120 lembar saham sebelum melakukan transaksi dan menyisakan 233.420 saham setelah transaksi selesai dilaksanakan. Meskipun kepemilikan sahamnya tidak sampai 1%, posisinya dalam jajaran komisaris dan direksi yang mempunyai saham masih bertahan di peringkat kedua.
Baca Juga: Tambah Koleksi, Dewan Direksi Bayan Resources Angkut 124.300 Saham BYAN Seharga Rp2,48 Miliar
Sebelum Darmadi, salah satu Direktur BTPN, Hiromichi Kubo, juga melakukan hal yang sama. Berdasarkan keterangan resmi, diketahui bahwa direktur berkebangsaan Jepang itu melakukan transaksi penjualan pada 18 dan 19 Januari 2023.
“Pada tanggal 18 Januari, Hiromichi Kubo menjual 23.400 saham seharga Rp2.400 per lembar, 3.500 saham seharga Rp2.410 per lembar, dan 3.100 saham seharga Rp2.420. Sementara itu, pada tanggal 19 Januari, terdapat 15.900 saham seharga Rp2.400, 2.300 seharga Rp2.410, dan 6.000 seharga Rp2.420 yang dijual,” terangnya.
Baca Juga: Bos Pizza Hut Putuskan Jual Saham, Kenapa Yah?
Dengan melakukan penjualan tersebut, Hiromichi Kubo ditaksir mendapatkan keuntungan sebesar Rp130,32 juta. Adapun jumlah saham sebelum transaksi mencapai 64.164, sedangkan setelah transaksi dilakukan, sahamnya hanya tersisa 9.964.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement