Keras, Presiden Prancis Minta Benjamin Netanyahu Tahan Diri, Kalau Tidak...
Israel pun menyatakan akan mencabut hak tinggal dari kerabat warga Palestina yang melakukan atau melancarkan serangan.
“Meskipun kami tidak akan ragu untuk bertindak melawan terorisme, kami ingin mendapatkan kembali ketenangan dan stabilitas di lapangan,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant setelah penilaian keamanan di Tepi Barat.
Aksi penembakan massal yang dilakukan warga Palestina di luar sebuah sinagoge di Yerusalem Timur terjadi sehari setelah pasukan Israel melakukan operasi penggerebekan di kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat. Pasukan Israel mengklaim, operasi itu bertujuan meringkus “sel teror” Jihad Islam yang merencanakan serangan.
Sebanyak 10 warga Palestina, delapan di antaranya terduga anggota Jihad Islam, tewas dalam operasi penggerebekan tersebut. Tindakan pasukan Israel di Jenin pada Kamis (26/1/2023) lalu itu memicu kecaman dari negara-negara Muslim, termasuk Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement