Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia Ingin Segera Bertemu Indonesia Bahas Harga Patokan CPO

Malaysia Ingin Segera Bertemu Indonesia Bahas Harga Patokan CPO Kredit Foto: Unsplash/Mkjr
Warta Ekonomi, Jakarta -

Malaysia berencana mengadakan pertemuan dengan pemerintah Indonesia untuk membahas niat Indonesia memiliki harga patokan minyak sawit mentah (CPO) sendiri.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perkebunan dan Komoditas, Datuk Seri Fadillah Yusof mengungkapkan pertemuan ini perlu dibicarakan lantaran rencana Indonesia akan mempengaruhi seluruh rantai industri kelapa sawit, tidak hanya Malaysia, tetapi juga global.

Ia mengungkapkan pertemuan tersebut direncanakan pada minggu kedua Februari 2023 mendatang. “Harus ada pembahasan sebelum diambil keputusan penetapan harga yang menguntungkan sektor perkebunan di kedua negara,” ujarnya, kemarin.

Baca Juga: 2022, Sektor Sawit Sumbang Hampir Rp600 Triliun ke Kas Negara

SebelumnyaMenteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan berencana untuk menetapkan harga patokan CPO sebelum Juni 2023. Dengan demikian Indonesia tidak lagi harus bergantung harga CPO di Bursa perdagangan komoditas di Malaysia.

Sementara itu Direktur Jenderal Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) Datuk Ahmad Parveez Ghulam Kadir menambahkan isu pelarangan Uni Eropa dan penerapan hambatan perdagangan produk sawit juga akan dibahas saat kedua negara bertemu.

Dia mengatakan sektor komoditas pertanian mencapai RM268,2 miliar dalam perdagangan tahun lalu. Sementara neraca perdagangan mencapai RM146,5 miliar.

“Pendapatan ekspor produk komoditas pertanian mencapai RM207,3 miliar atau 13,4% dari total pendapatan ekspor negara,” tambahnya. Fadillah yakin kinerja perdagangan komoditas agribisnis tahun ini tetap positif meski tahun lalu turun 1,1% dibanding 2021.

“Sektor komoditas pertanian menyumbang RM61,3 miliar, atau 5,5% dari Produk Domestik Bruto Malaysia untuk Januari hingga September 2022,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: