Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandangan Liar Bill Gates soal Kecerdasan Buatan, Peringatan untuk Kita Semua: Mereka Bisa Menggantikan Pekerjaan Manusia!

Pandangan Liar Bill Gates soal Kecerdasan Buatan, Peringatan untuk Kita Semua: Mereka Bisa Menggantikan Pekerjaan Manusia! Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang Bill Gates ternyata memiliki ketakutan dengan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Gates memperingatkan umat manusia: Waspadalah terhadap kecerdasan buatan dalam beberapa dekade mendatang, sebelum terlambat.

Gates membagikan pemikirannya tentang AI bahwa ia khawatir AI dapat menggantikan tenaga kerja manusia.

"Saya berada di kubu yang peduli dengan kecerdasan super," kata Gates, mengutip CNET di Jakarta, Selasa (31/1/23). "Pertama, mesin akan melakukan banyak pekerjaan untuk kita dan tidak super cerdas. Itu akan positif jika kita mengelolanya dengan baik. Namun, beberapa dekade setelah itu, kecerdasannya cukup kuat untuk menjadi perhatian."

Baca Juga: Tak Ada Angin, Tak Ada Hujan, Bill Gates Puja-Puji Kebangkitan China: Ini Kemenangan Besar!

Gates bukan satu-satunya yang khawatir dengan AI. Elon Musk bergabung dengan daftar ratusan peneliti dan profesor yang yang menandatangani surat terbuka dan mengusulkan perlindungan yang tepat untuk meneliti serta mengembangkan kecerdasan semacam itu tanpa harus manusia kehilangan kendali.

"Saya setuju dengan Elon Musk dan beberapa orang lainnya mengenai hal ini dan tidak mengerti mengapa beberapa orang tidak peduli," kata Gates.

Alasan mereka khawatir adalah karena AI bukan lagi fiksi ilmiah. Dalam cerita dan film, AI sering ditampilkan sebagai ide bagus yang salah besar. Dalam trilogi film "The Matrix", misalnya, mesin menganggap manusia sebagai ancaman dan memperbudak manusia dalam kehidupan virtual sehingga mereka dapat memberi makan listrik yang dihasilkan oleh tubuh manusia.

Ketika sistem komputer Skynet dalam serial film "The Terminator" menjadi hidup, ia mengobarkan perang bertahun-tahun menggunakan robot mirip manusia yang dirancang untuk membunuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: