Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emas Antam Dijual Lebih Murah, Jadi Rp1.063.000 per Gram

Emas Antam Dijual Lebih Murah, Jadi Rp1.063.000 per Gram Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegadaian membuka perdagangan emas pada Rabu, 1 Februari 2023 dengan menjual emas Antam 24 karat seharga Rp1.063.000 per gram. Setelah stabil di angka Rp1.065.000 selama dua hari berturut-turut, akhirnya logam mulia Antam mengalami penurunan harga sebesar Rp2.000. 

Melansir dari laman resmi emas Pegadaian, diketahui bahwa emas Antam dengan bobot 0,5 gram dipatok Rp584.000. Harga tersebut menunjukkan adanya penurunan tipis, yakni sebesar Rp1.000, jika dibandingkan dengan perdagangan Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian per 31 Januari 2023: Emas Antam Stabil, Emas UBS Turun Tipis

Jika harga jual emas Antam turun tipis, harga jual UBS justru turun drastis. Hal ini memang terjadi selama beberapa hari terakhir. Pegadaian menetapkan Rp1.017.000 sebagai harga logam mulia UBS per gram. Jika mengacu pada perdagangan kemarin, harga jual hari ini mengalami penurunan sebesar Rp11.000. 

Sementara itu, logam mulia UBS dalam bobot lainnya, seperti 2 dan 5 gram, masing-masing dijual dengan harga Rp2.017.000 dan Rp4.984.000. Emas UBS dengan berat paling besar, yaitu 500 gram, dibanderol dengan harga Rp492.727.000.

Baca Juga: Kabar Emas Antam 30 Januari 2023: Dibanderol Rp1.065.000 per Gram

Lihat rincian harga emas hari ini pada tabel berikut ini.

Berat (gram) Emas Antam Emas UBS
0,5 Rp584.000 Rp542.000
1 Rp1.063.000 Rp1.017.000
2 Rp2.063.000 Rp2.017.000
5 Rp5.080.000 Rp4.984.000
10 Rp10.101.000 Rp9.914.000
25 Rp25.121.000 Rp24.734.000
50 Rp50.160.000 Rp49.365.000
100 Rp100.239.000 Rp98.691.000
250 Rp250.322.000 Rp246.654.000
500 Rp500.425.000 Rp492.727.000
1000 Rp1.000.807.000 Rp0

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: