Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Cak Nun-Jokowi Soal Firaun Sebenarnya Nggak Masalah, Tapi...

Heboh Cak Nun-Jokowi Soal Firaun Sebenarnya Nggak Masalah, Tapi... Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Elite NasDem Zulfan Lindan ikut angkat suara soal Jokowi mirip Firaun yang heboh karena potongan video Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

Menurut Zulfan, Cak Nun bukanlah orang yang tanpa tujuan dalam aktivitas rutinnya dalam menyampaikan pandangan.

“Cak Nun ini bukan orang yang tidak punya visi, pasti dia punya visi dan misi. Untuk apa dia begadang tiap malam membangun komunikasi dengan ribuan orang lalu dia tidak punya visi misi,” jelas Zulfan Lindan saat diskusi di kanal Youtube Total Politik, dikutip Rabu (1/2/23).

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Terlepas dari apa yang terlontar dari Cak Nun, Zulfan menilai konteks yang Cak Nun sampaikan adalah mengingatkan soal pandangannya tentang kondisi yang terjadi saat ini.

Hal itu Cak Nun sampaikan rutin pada jamaahnya.

“Bukan soal masuk surga saja tapi bersikap menghadapi ketidakadilan dan ketidakbenaran, kan di situ sebenarnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

Hanya saja, menurut Zulfan, harus diakui bahwa Cak Nun melakukan kesalahan soal menyebut langsung nama dan menyandingkan dengan suatu hal yang sangat buruk.

“Sikap dia mengatakan ‘kita menghadapi Firuan, Qarun, Haman’ itu boleh saja tapi menyebut orang itu tidak boleh, itu yang menurut saya keliru karena tidak pas.

Menurut Zulfan, Firaun ada banyak dan harus diakui memang kesan kejamnya Firaun sangat mengerikan sebagaimana dijelaskan beberapa literatur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: