Harga Makanan di Inggris Makin Gak Masuk Akal, Apa Penyebabnya?
Inflasi makanan di Inggris melonjak ke rekor baru 16,7% dalam empat minggu di bulan Januari. Harga bahan dasar seperti susu, mentega, keju, telur, dan makanan anjing menjadi jauh lebih mahal, menurut angka baru yang dirilis oleh peneliti pasar Kantar, Selasa (31/1/2023).
Laporan tersebut mengatakan bahwa pertumbuhan harga grosir berada pada titik tertinggi sejak perusahaan mulai melacak angka pada tahun 2008, hampir 800 pound (1.000 dolar AS) ke tagihan belanja tahunan biasa dan memaksa rumah tangga mengubah kebiasaan belanja mereka untuk menghemat biaya.
Baca Juga: Luar Biasa! Inggris Diuntungkan Para Peminum Alkohol, Dinobatkan Pahlawan Ekonomi
“Akhir tahun lalu, kami melihat tingkat inflasi harga grosir sedikit menurun, tetapi tanda kecil bantuan bagi konsumen itu berumur pendek,” kata kepala ritel dan wawasan konsumen Kantar, Fraser McKevitt, mencatat bahwa angka saat ini melonjak "mengejutkan" 2,3 poin persentase dari 14,4% di bulan Desember.
Peningkatan terbaru akan membuat tagihan belanja makanan tahunan rata-rata menjadi 5.504 pound (6.781 dolar AS), naik 788 pound (974 dolar AS), menurut Kantar, seperti dilansir RT.
Data tersebut muncul saat konsumen Inggris menghadapi tekanan yang lebih ketat pada keuangan mereka tahun ini di tengah krisis biaya hidup yang memburuk.
Meskipun inflasi secara keseluruhan mulai mereda di Inggris dari level tertingginya dalam lebih dari empat dekade, harga pangan terus meningkat, kata para ekonom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement