Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melejit 32%, OCBC Nisp Kantongi Laba Bersih Sebesar Rp3,32 Triliun Sepanjang 2022

Melejit 32%, OCBC Nisp Kantongi Laba Bersih Sebesar Rp3,32 Triliun Sepanjang 2022 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank OCBC Nisp Tbk (NISP) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi oleh perusahaan, diketahui bahwa bank swasta tersebut berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp3,32 triliun pada tahun kemarin. Capaian tersebut melonjak 32% jika dibandingkan dengan nominal laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka Rp2,51 triliun.

Perolehan laba bersih dengan nilai triliunan itu tidak dapat dilepaskan dari peran pemberian kredit oleh bank yang mengalami pertumbuhan. Melansir dari sumber yang sama, diketahui bahwa OCBC Nisp telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp137,62 triliun alias bertumbuh 13,94% dari kucuran tahun sebelumnya sebesar Rp120,77 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih BCA Meroket Jadi Rp40,7 Triliun, Jahja Setiaatmadja: Momentum Bisnis Kembali Bertumbuh

OCBC Nisp juga dikabarkan berhasil meningkatan pendapatan bunga dan syariah bersih secara year-on-year (yoy) pada tahun lalu. Jika pada tahun 2021 hasil yang diraup berada di angka Rp7,64 triliun, pada tahun 2022, bank ini sukses mengantongi Rp8,74 triliun alias mengalami peningkatan sebesar 14,35%. 

Adapun pendapatan bunga dan pendapatan syariah yang diperoleh OCBC Nisp masing-masing berada di angka Rp12,22 triliun dan Rp488 miliar. Perihal beban bunga dan bunga syariah, dilaporkan bahwa beban bunga pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi Rp3,79 triliun, sedangkan beban syariah mengalami peningkatan menjadi Rp176,45 miliar.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, BNI Berhasil Raup Laba Bersih Sebesar Rp18,31 Triliun!

Sebagai informasi tambahan, total aset OCBC Nisp turut mengalami peningkatan nominal. Pada tahun 2022, total aset yang tercatat dimiliki oleh bank itu mencapai Rp238,49 triliun alias meningkat 11,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Aset tersebut mencakup beberapa hal, di antaranya kas sebesar Rp1,35 triliun; giro pada Bank Indonesia sebesar Rp5,08 triliun; dan obligasi pemerintah sebesar Rp44,42 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: