Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Keluyuran ke Partai Lain untuk Tinggalkan PKS dan Demokrat? Simak Apa Kata Analis!

Surya Paloh Keluyuran ke Partai Lain untuk Tinggalkan PKS dan Demokrat? Simak Apa Kata Analis! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum NasDem Surya Paloh mencuri perhatian setelah melakukan kunjungan ke Partai Golkar tak lama setelah Anies Baswedan resmi mendapat dukungan resmi terakhir dari partai koalisi yakni PKS. Desas-desus pun menyeruak mengenai kemungkinan NasDem bakal kabur membawa Anies ke opsi lain.

Mengenai hal ini, Analisis Komunikasi Politik Gun Gun Heryanto menyebut bahwa kunjungan tersebut bukan berarti NasDem akan cabut dari koalisi yang sudah ada, melainkan salah satu strategi NasDem untuk mengantisipasi adanya hambatan di internal koalisi seperti alotnya pembicaraan soal Cawapres.

Baca Juga: Rocky Gerung Nggak Main-main: Anies Baswedan Diusir dari Merdeka Selatan dan Pindah ke Merdeka Utara!

“Ketika NasDem misalnya bicara soal si A, B, C yang belum tentu nama utama dari Partai Demokrat tentu akan ada hambatan bahkan Deadlock. Makanya supaya tidak deadlock ada strategi untuk memperluas ruang jelajah komunikasi politik,” ujar Gun Gun dalam acara Obrolan Malam bersama Fristian Greic dikutip dari kanal Youtube BeritaSatu, Kamis (2/2/23).

Baca Juga: Punya Watak Kuat, Surya Paloh Disebut Sudah Berhitung Potensi Bisnisnya Diganggu Akibat Dukung Anies Baswedan: Dia Sudah Tak Peduli Lagi!

Hal ini salah satunya menurut Gun Gun yang sedang dilakukan oleh Surya Paloh dengan menemui Golkar untuk memperluas jelajah komunikasi politik tadi.

Memperluas opsi jaringan ini juga menurut Gun Gun bukan untuk NasDem cari kawan koalisi lain tetapi pada sosok figur, karena menurutnya NasDem masih akan tetap bersama PKS dan Demokrat.

“Kalau menurut saya bukan pada koalisi lain, saya masih melihat Demokrat dan PKS,” ungkapnya.

Baca Juga: Punya Watak Kuat, Surya Paloh Disebut Sudah Berhitung Potensi Bisnisnya Diganggu Akibat Dukung Anies Baswedan: Dia Sudah Tak Peduli Lagi!

Menurutnya, terlepas dari soal kandidasi, ada hal yang jauh lebih penting diutamakan koalisi pengusung Anies yakni kemenangan sehingga perlu dilakukan strategi yang matang termasuk soal Cawapres.

“Makanya kemudian bisa ada pertimbangan misalnya strategis, kan bukan hanya proses kandidasi tapi juga proses pemenangan pemilu di 2024,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: