Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cakra Mineral Berencana Akuisisi Perusahaan Australia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) berencana untuk mengakuisisi 100% saham di perusahaan tambang batu bara yang khusus bergerak di komoditas batu bara metalurgi/metallurgical coal (coking coal), yakni Cokal Limited (CKA). Perseroan berharap proses akuisisi perusahaan asal Australia tersebut dapat terselesaikan di tahun ini juga.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Cakra Mineral Tbk Dexter Sjarif Putra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Menurut Dexter, langkah ini diambil perseron guna merealisasikan rencana CKRA untuk mulai menjajaki komoditas barang tambang baru, yakni batu bara, khususnya coking coal.

"Dengan masuknya kami ke bisnis komoditas barang tambang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke depannya," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan minat perseroan untuk mulai menjajaki komoditas batu bara disebabkan kebutuhan perseroan dalam menjaga kelangsungan smelter mineral yang akan dibangun.

"Selain itu, kami juga menilai kelangsungan komoditas barang tambang batu bara, khususnya coking coal yang masih menjanjikan akibat masih minimnya pasokan coking coal di Indonesia," ujarnya.

Dexter menyebutkan CKA sendiri telah memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP) melalui entitas anak bernama PT Bumi Bara Mineral (BBM) dengan luas cakupan area sebesar 14.980 hektar are (ha) dengan cadangan sumber daya batu bara sebanyak 266,6 juta ton.

"Cadangan tersebut terdiri dari cadangan terukur sebanyak 23,1 juta ton dan cadangan terindikasi 224 juta ton. Selain itu, kualitas batu bara BBM tersebut termasuk dalam batu bara dengan kadar kokas premium yang memiliki kadar abu, sulfur, dan fosfor rendah, serta memiliki nilai crucible swell numbers (CSN) rata-rata di angka sembilan dengan perbandingan 90% coking coal dan 10% PCI," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: