Strategi Mengejar Laba, Startup F&B DishServe Ubah Model Bisnisnya
Perubahan model bisnis pun turut dilakukan dengan ambisi perusahaan untuk mengejar profitabilitas. Saat ini potensi bisnis dapur delivery only sangat besar dengan lebih dari 300.000 kafe dan restoran UKM di Indonesia.
Data internal menunjukkan mitra dapur DishServe yang matang mampu menghasilkan pendapatan tambahan mencapai US$2000 per bulan. Rencananya, DishServe akan menambah 4.000 jaringan mitra dapur pada tahun 2026 untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar US$100 juta sekaligus menargetkan laba pada Q3 2023.
Saat ini, DishServe telah membangun sederet merek F&B yang fokus untuk memproduksi makanan berkualitas tinggi dengan meningkatkan akses, harga terjangkau, dan cita rasa enak. Merek DishServe mampu meningkatkan daya jangkau konsumen dengan skema manufaktur massal di pabrik sehingga menurunkan biaya produksi sekaligus mempertahankan kualitas secara konsisten.
Dengan memiliki jaringan hyperlocal di 10 kota di Indonesia, pelanggan akan memiliki akses ke berbagai macam makanan berkualitas tinggi dalam radius 2km yang dikirim melalui jaringan mitra dapur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement