Tentunya posisi Nasdem sendiri menurutnya akan lebih clear menjadi oposan bagi pemerintah Jokowi yang tentunya hal ini tidak menguntungkan bagi pemerintah.
“Ketiga, dengan deklarasi tiga partai terhadap pencapresan Anies Baswedan akan menjadi daya tarik yang kuat bagi partai-partai lain untuk semakin mendekat karena reshuffle membuat posisi Anies dan Nasdem akan semakin kuat di mata publik,” tambahnya.
Karena ketiga alasan tersebut, maka sebagai bentuk nasihat kami kepada Jokowi maka Jokowi sebaiknya tidak perlu melakukan reshuffle. Lebih fokus kepada penyelesaian tugas dengan optimal hingga akhir masa jabatan.
Baca Juga: Surya Paloh Keluyuran ke Partai Lain untuk Tinggalkan PKS dan Demokrat? Simak Apa Kata Analis!
“Dan secara intens mengoptimalkan kabinet saat ini sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Ini juga untuk menghindari konflik politik yang tidak perlu yang dapat mengganggu kinerja pemerintah,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement