Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren SaaS di Tahun 2023, Wajib Diketahui Pemimpin Bisnis

Tren SaaS di Tahun 2023, Wajib Diketahui Pemimpin Bisnis Kredit Foto: Istimewa

4. Lokalisasi yang luas sebagai sarana untuk menang di pasar yang beragam

Pasar B2B baru untuk SaaS akan terus bermunculan seiring bisnis di seluruh Asia Tenggara mengubah dan menyempurnakan strategi cloud mereka. Vendor SaaS perlu menyesuaikan penawaran mereka agar sesuai dengan ekspektasi yang beragam dari setiap pasar di Asia Tenggara. Lokalisasi produk atau layanan, selain dari dukungan bahasa lokal, juga harus mencakup adaptasi dalam hal desain dan navigasi produk, kemudahan penggunaan, strategi GTM, penyampaian layanan, pelatihan purna jual dan dukungan implementasi, dan masih banyak lagi. 

5. Privasi dan keamanan data

Setiap vendor SaaS B2B berada pada dua data yang berbeda tetapi sama berharganya; satu melibatkan informasi rahasia tentang organisasi pelanggannya dan satu yang lain milik pelanggan dari organisasi pelanggan. Di Asia Tenggara, undang-undang mulai diterapkan di hampir setiap negara untuk melindungi data pribadi bisnis dan individu. Dengan demikian, vendor SaaS perlu berinvestasi lebih banyak dalam rangkaian keamanan data dan area privasi seperti keamanan pusat data, kepatuhan terhadap peraturan, keamanan DevOps, komunikasi internal, kontrol akses istimewa, dan teknologi peningkatan privasi.

Selain itu, vendor SaaS yang dapat dengan berani membuat pernyataan publik bahwa tidak ada data pelanggan yang akan dimonetisasi untuk memenuhi kebutuhan pendapatan mereka sendiri akan meningkatkan nilai merek (brand value) dan kepercayaan di mata pengguna akhir.

Apakah itu bisnis kecil atau perusahaan multinasional, persaingan di digitalisasi lebih ketat dari sebelumnya. Di tengah-tengah persaingan ini, tidak ada ruang untuk kerumitan yang tidak perlu, terutama jika hal tersebut malah menghambat daripada memfasilitasi bisnis.

Saat ruang SaaS B2B terus berkembang, vendor dan penyedia memiliki dua opsi; memberikan nilai maksimal kepada pengguna untuk meningkatkan tingkat retensi dan mengurangi churn rate, atau gagal. Menjalankan cara tersebut akan membutuhkan kemampuan untuk bertemu dengan pelanggan di mana mereka berada, terutama di kawasan seperti Asia Tenggara, di mana persaingan yang ketat adalah tantangan utama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: