Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggota DPR Panggil Utusan TikTok, Ternyata Bahas Ini

Anggota DPR Panggil Utusan TikTok, Ternyata Bahas Ini Kredit Foto: Unsplash/Solen Feyissa

Pada bulan Desember lalu TikTok dilaporkan telah mengadopsi sejumlah langkah untuk mengatasi kekhawatiran pemerintah AS. Termasuk kesepakatan dengan Oracle Corp untuk menyimpan data pengguna aplikasi itu di AS dan dengan sebuah divisi Keamanan Data Amerika Serikat untuk mengawasi perlindungan data dan memoderasi kontennya.

Sebelumnya juga dilaporkan TikTok telah menghabiskan 1,5 miliar dolar AS untuk merekrut dan mengorganisasi ulang unit Keamanan Data di AS (USDS). Dalam presentasinya TikTok mengatakan akan memeriksa personel unit tersebut dan perusahaan dikelola oleh dewan independen dan sistem konten akan diawasi pihak ketiga yang disetujui CFIUS (Komite Investasi Asing House).

Selama tiga tahun TikTok menyakinkan Washington data pengguna mereka di AS tidak dapat diakses dan kontennya tidak dapat dimanipulasi Partai Komunis China atau siapa pun di bawah pengaruh Beijing.

Pada Senin (30/1/2023) TikTok mengkonfirmasi pada 23 Maret mendatang CEO Shou Zi Chew akan menghadap Komite Perdagangan dan Energi AS. Komite Urusan Luar Negeri House berencana menggelar pemungutan suara undang-undang yang melarang TikTok di AS.

Gedung Putih tidak memberikan komentar mengenai pembicaraan antara CFIUS dan TikTok atau apakah akan mendukung pelarangan TikTok.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: