Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Red Hat Berambisi Mencapai Net Zero Emission Gas Rumah Kaca dalam Operasional pada 2030

Red Hat Berambisi Mencapai Net Zero Emission Gas Rumah Kaca dalam Operasional pada 2030 Kredit Foto: Red Hat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Red Hat, penyedia solusi open source terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan ambisinya untuk mencapai net zero emission gas rumah kaca dalam operasionalnya pada 2030 untuk mengatasi krisis iklim global.

Target net zero 2030 Red Hat mengikuti jalur yang selaras dengan sains untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius di atas level pra-industri, dan mencakup emisi scope 1 dan scope 2, serta scope 3 yang terkait dengan konsumsi listrik Red Hat di pusat data kolokasi pihak ketiga. Perusahaan telah melalui latihan yang ketat untuk mengembangkan profil penghitungan emisi sejak tahun 2019.

"Dengan membuat peta jalan komprehensif yang dibangun di atas strategi open hybrid cloud kami dan sesuai dengan target iklim IBM secara keseluruhan, kami akan mengurangi dampak yang kami hasilkan terhadap lingkungan dan melestarikan planet ini untuk generasi mendatang,l. Kita semua berperan dalam mengurangi jejak karbon kita dan ini hanyalah salah satu dari banyak cara Red Hat melakukan bagian kami," kata Matt Hicks, President dan Chief Executive Officer Red Hat.

Ini strategi Red Hat untuk mencapai target net zero emission pada 2030: 

• Mengurangi emisi gas rumah kaca dalam operasional sebesar 65% pada 2025 dibandingkan tahun 2019. 

• Memprioritaskan upaya efisiensi energi dan pengadaan energi terbarukan, termasuk target untuk mencapai 75% listrik terbarukan pada 2025, dan 90% pada 2030. Red Hat berencana untuk memperluas kontrak energi terbarukan untuk mendukung operasi penuh di fasilitas yang konsumsinya paling tinggi dan menerapkan standar desain berkelanjutan di seluruh portofolio real estat perusahaan untuk mengurangi konsumsi energi.

Untuk mendorong peningkatan berkelanjutan di antara pemasok dan dalam rantai nilainya, Red Hat akan: 

• Melibatkan 2/3 pemasok (berdasarkan pengeluaran) pada 2027 dan meminta mereka untuk membangun dan memelihara sistem manajemen lingkungan mereka sendiri, dan menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. 

• Berinvestasi dalam software open source, proyek standardisasi, serta komunitas, seperti CNCF Environmental Sustainability Working Group, untuk memanfaatkan kekuatan open source dalam membantu pelanggan, mitra, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memenuhi target iklim mereka dan mengurangi emisi.

• Mengembangkan metodologi untuk mengukur konsumsi energi pada software dan mengubah target pengurangan.

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Red Hat akan mendokumentasikan dan mengungkapkan secara terbuka mengenai perjalanan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui laporan tahunan Community and Social Responsibility (CSR) perusahaan dan situs web perusahaan. Data emisi gas rumah kaca Red Hat 2019–2021 tersedia dalam laporan CSR Red Hat 2021. Target ini sejalan dengan komitmen IBM untuk mencapai net zero emissiin gas rumah kaca pada 2030.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: