Kasihan Ukraina, Pentagon Sampai Bikin Prediksi Volodymyr Zelensky Gak Mampu Rebut Krimea
Pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, telah berulang kali bersikeras bahwa merebut kembali semua bekas wilayah Kiev adalah prioritas utama pemerintah, termasuk Krimea.
Mereka berpendapat bahwa setiap negosiasi dengan Moskow tentang penghentian permusuhan hanya akan terjadi setelah pasukan Rusia benar-benar ditarik dari tanah tersebut.
Baca Juga: Ngurusin Olimpiade, Volodymyr Zelensky Minta Atlet Rusia Enggak Dikasih Izin
Untuk itu, Kiev telah meningkatkan tuntutannya akan persenjataan yang lebih canggih dan jarak jauh dari Barat. Itu termasuk artileri roket dan amunisi berpemandu yang ditembakkan oleh pesawat tempur dan drone, untuk menyerang target Rusia jauh di belakang garis depan.
Kremlin, sementara itu, telah memperingatkan bahwa setiap ancaman terhadap wilayah Rusia, termasuk Krimea dan empat wilayah yang baru digabungkan, akan mengakibatkan penggunaan “senjata yang lebih kuat” oleh angkatan bersenjata Rusia.
Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin telah memperingatkan kemungkinan "tragedi global" jika negara-negara Barat terus menyediakan senjata yang dapat digunakan Kiev untuk menyerang sasaran sipil dan berupaya merebut wilayah Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement