Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis US$78,54 per Barel

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis US$78,54 per Barel Kredit Foto: Pixabay/jdblack

Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada bulan Januari 2023, yaitu stok Distillate turun sebesar 3,5 juta barel menjadi 115,3 juta barel, dibandingkan bulan sebelumnya.

"Selain itu, membaiknya perekonomian AS yang diindikasikan dengan rata-rata pertumbuhan GDP periode Oktober 2022-Januari 2023 sebesar 2,9% dan angka pengangguran mingguan AS di bulan Januari 2023 lebih rendah dibandingkan proyeksinya," demikian dikutip dari exsum tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Alami Tren Penurunan, BBM Pertalite Tak Turun, Apa Alasannya?

Peningkatan harga minyak juga disebabkan laporan International Monetary Fund (IMF) bulan Januari 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi Tahun 2023 naik 0,2% dibandingkan proyeksi sebelumnya menjadi 2,9%.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh terus meningkatnya permintaan produk minyak mentah seperti gasoline, kerosene, dan diesel di India serta meningkatnya utilitas kilang di Singapura dan Taiwan.

Selengkapnya, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Januari 2023 sebagai berikut:

  • Dated Brent naik sebesar US$1,66 per barel dari US$81,12 per barel menjadi US$82,78 per barel;
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$1,66 per barel dari US$76,52 per barel menjadi US$78,18 per barel;
  • Brent (ICE) naik sebesar US$2,57 per barel dari US$81,34 per barel menjadi US$83,91 per barel;
  • Basket OPEC naik sebesar US$1,92 per barel dari US$79,68 per barel menjadi US$81,60 per barel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: