Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Tak Berani Sentuh PT GNI, Said Didu: Perusahaan Ini Beroperasi di Atas Karpet Pelanggaran

Pemerintah Tak Berani Sentuh PT GNI, Said Didu: Perusahaan Ini Beroperasi di Atas Karpet Pelanggaran Kredit Foto: Twitter/msaid_didu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menilai PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) beroperasi di atas karpet pelanggaran.

Maksud dia, meski PT GNI kerap melakukan berbagai pelanggaran, namun pemerintah tak berani menyentuh perusahaan nikel asal China tersebut.

"Saya ingin memberikan istilah bahwa PT GNI itu sudah beroperasi di atas karpet dengan berbagai pelanggaran," kata dia, dikutip dari Youtube MSD, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Said Didu: PT GNI Harus Diaudit Total

Dia menyampaikan sejumlah asumsinya mengenai mengapa negara tak mau melakukan audit terhadap PT GNI.

Pertama, bila kasus ini terbongkar bahwa adanya pelanggaran yang sangat besar, maka para pengambil kebijakan juga akan ikut terseret ke dalam kasus.

Kedua, pertambangan yang ada di kawasan tersebut, yakni Morowali Utara, juga bakal terbuka kepemilikannya. Selain itu, audit juga akan membongkar soal larinya uang hasil tambang. 

Sebab, berdasarkan informasi yang beredar, uang yang diperoleh dari hasil tambang mencapai Rp450 triliun. Namun, uang yang tertinggal hanya sebesar 10%, artinya Rp45 triliun.

"Jadi, Rp400 triliun itu ke mana?" ujarnya.

"Mungkin itu sajayang ditakuti sehingga tidak mau melakukan audit apa pun. Bahkan, semua membisu dan menjadi pembela PT GNI, terutama Bupati Morowali Utara itu," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: