Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diplomat Top Buka-bukaan Uni Eropa Terpecah Belah Gegara Permintaan Ukraina

Diplomat Top Buka-bukaan Uni Eropa Terpecah Belah Gegara Permintaan Ukraina Kredit Foto: Reuters/Kenzo Tribouillard
Warta Ekonomi, Madrid -

Gagasan mengirim jet tempur ke Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia menyebabkan perpecahan di antara negara-negara Uni Eropa, yang sebenarnya tidak ada dalam agenda, kata kepala kebijakan luar negeri blok itu Josep Borrell, menurut laporan media.

"Pengiriman pesawat tempur ke Kiev adalah masalah "sangat kontroversial" bagi serikat pekerja beranggotakan 27 orang itu," kata Borrell dalam percakapannya dengan media di Brussel pada hari Rabu, seperti dikutip oleh harian Spanyol, El Pais.

Baca Juga: Amerika Ogah, Jerman Keburu Bilang Enggak, Begini Skenario Peneliti Kalau Ukraina Punya Jet Tempur

Menurut diplomat itu, pesawat tempur adalah “masalah yang berbeda” dibandingkan dengan tank tempur utama yang Jerman, Polandia dan beberapa negara Uni Eropa lainnya setuju untuk berikan ke Ukraina pada akhir Januari, meskipun mengesampingkan kemungkinan tersebut selama berbulan-bulan.

Borrell menyarankan anggota blok untuk fokus memenuhi janji mereka mengirimkan tank-tank ini ke Kiev. Dia juga menyesali bahwa negara-negara telah setuju untuk memasok baju besi “satu per satu,” dengan mengatakan “akan lebih baik membuat keputusan Eropa,” mengutip kantor berita EFE.

Diplomat itu juga menolak untuk mengungkapkan sikapnya sendiri tentang masalah jet tempur.

“Tugas saya adalah menjaga konsensus dan salah satu cara terbaik adalah tidak mengambil posisi yang bisa membahayakan,” jelasnya.

Setelah mendapatkan janji dari negara-negara UE, AS dan Inggris untuk menyediakan masing-masing lusinan tank Leopard 2, M1 Abrams dan Challenger 2, Kiev telah mengintensifkan seruan kepada NATO untuk juga memasoknya dengan jet tempur, khususnya F-16 buatan AS. pesawat terbang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: